Tanpa Sengaja



tanpa sengaja,

malam ini kembali kulalui,

lorong yang dulu sering kulalui bersamanya.


tanpa terasa,

tembok kokoh yang telah kubangun perlahan,

kini bergetar, menyisakan retakan kecil di setiap sisi,


tanpa kusangka pula,

samar-samar kembali kulihat wajah itu,

malu-malu di antara celah retakan kecil.


kadung retak,

sebenarnya ingin kuhancurkan tembok itu seluruhnya,

biar wajah itu terlihat makin jelas.


tapi kurasa itu adalah hal bodoh,

kuharus menata kembali tembok itu,

perlahan, mulai sekarang, malam ini juga.


- fadhilah hilmi


Posting Komentar

0 Komentar