kujuluki ia,
lelaki paling beruntung,
ia yang dengan mudah menggantikan posisiku,
mendapatkan senyummu setiap saat,
memberikan sepenuh hatinya untukmu,
bahkan mendapatkan separuh hatimu.
sedang aku?
menghubungimu (kembali) saja,
kuharus berpikir beribu-ribu kali.
kota depok, 10 juni 2022
fadhilah hilmi
0 Komentar