Walking Around; Braga - Asia Afrika

Jalan Braga dan Asia Afrika merupakan salah satu maskot utama pariwisata di Kota Bandung. Di kedua sisi jalan tersebut banyak terdapat bangunan dengan arsitektur lawas masa Hindia Belanda. Bangunan-bangunan tersebut tentu saja memiliki nilai sejarah dan sebagian besar kini telah disulap menjadi restoran, cafe, ataupun kedai kopi. Beberapa bangunan terkenal yang terdapat di Jalan Braga dan Asia Afrika antara lain adalah Museum Konfrensi Asia Afrika, Gedung Merdeka, dan Sarinah. Terdapat pula terowongan ikonik di Jalan Asia Afrika yang di dalamnya memuat quotes karya Pidi Baiq dan M. A. W. Brouwer.

Berjalan kaki menyusuri Jalan Braga dan Asia Afrika sangat mengasyikkan, terutama di sore atau malam hari. Ada banyak hal unik yang bisa kita temui ketika berjalan kaki menyusuri jalur pedestrian. Contohnya seperti deretan penjual yang menjajakan lukisannya di sepanjang trotoar. Terdapat pula kursi-kursi di sepanjang jalur pedestrian yang menambah kesan estetik. Selain itu, dengan berjalan kaki kita juga lebih mudah untuk mengunjungi spot-spot menarik seperti cafe, kedai kopi, ataupun terowongan ikonik yang terletak di Jalan Asia Afrika.

Berikut ini beberapa dokumentasi saya ketika menyusuri Jalan Braga dan Asia Afrika, tentunya sebelum Covid 19 mewabah di Indonesia.

Bus Wisata Bandros

Deretan lukisan di sepanjang jalur pedestrian

Bangunan di sepanjang Jalan Braga yang kini beralih fungsi menjadi cafe dan kedai kopi

Salah satu sudut Jalan Braga

Sebuah quotes karya Pidi Baiq

Sebuah quotes karya M. A. W. Brouwer




Posting Komentar

0 Komentar