Reformasi Dikorupsi

Jakarta, 23 - 24 September 2019

Dua hari itu, tercatat kembali sejarah baru
Sejarah baru yang telah lama ditunggu

Hari itu, ribuan mahasiswa kembali turun ke jalan
Setelah lama asyik di zona nyaman

Kembali turun membela kebenaran
Kembali turun mencari hilangnya keadilan
Kembali turun mencari apa yang rakyat butuhkan

Terima kasih kawan

Telah menggoreskan catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Sampai jumpa di perjuangan berikutnya

Hidup mahasiswa!
Hidup rakyat Indonesia!

-fadhilah hilmi, 2019


Mahasiswa mulai bergerak dari kawasan TVRI menuju Gedung DPR/MPR RI. (23/09)

Aksi berjalan dengan damai. Mahasiswa duduk dengan rapi sambil mendengarkan orasi. (23/09)

Aspirasi rakyat. (23/09)

Aspirasi rakyat. (23/09)

Koordinator lapangan mengimbau kepada peserta perempuan untuk segera meninggalkan lokasi karena waktu sudah mendekati pukul 18.00. Selebihnya, merupakan jam-jam rawan kerusuhan dan penculikan. (23/09)

Keesokan harinya aksi kembali digelar dan merupakan puncaknya. Seluruh universitas dari berbagai daerah di Jabodetabek dan daerah lain mengerahkan mahasiswanya untuk kuliah di jalan (depan Gedung DPR/MPR RI). Mahasiswa menuntut agar RUU KPK, RKUHP, dan beberapa RUU lain yang kontroversi segera dihapus. (24/09)

Regional Pasar Rebo siap hijaukan Senayan. (24/09)

Karena waktu sudah cukup sore, kami terpaksa memarkirkan kendaraan di atas Fly Over Semanggi, lalu dilanjutkan dengan longmarch mulai dari Fly Over Semanggi sampai dengan Gedung DPR/MPR RI. Sayangnya, baru berjalan sekitar 500 meter kami sudah ditembaki gas air mata oleh aparat. Suasana mulai tidak kondusif, banyak mahasiswa yang berlarian mundur ke arah Semanggi. (24/09)

Selepas Maghrib suasana kembali kondusif. Banyak mahasiswa yang duduk istirahat di atas Jalan Tol Dalam Kota. Tak sedikit pula ambulans dan kendaraan roda dua berlalu lalang membawa korban luka. (24/09)

Sekitar pukul 20.00 Regional Pasar Rebo ditarik mundur dari Semanggi karena suasana kembali tidak kondusif. Barikade polisi mulai mengepung mahasiswa. Banyak rekan mahasiswa lain yang masih terjebak di sekitar GBK dan TVRI. Banyak pula yang menjadi korban penculikan dan sampai tulisan ini dibuat masih belum juga dipulangkan oleh pihak kepolisian. (24/09)

Posting Komentar

1 Komentar