Yogyakarta memang memiliki berjuta wisata yang tak ada habisnya untuk dijelajahi. Beberapa di antaranya adalah wisata sejarah yang masih eksis hingga kini. Salah satu wisata sejarah tersebut adalah Monjali yang saya dan keluarga kunjungi beberapa waktu lalu.
Mengenal Monjali
Monumen Jogja Kembali atau yang lebih dikenal dengan Monjali adalah salah satu museum sejarah yang berada di Yogyakarta. Tepatnya berlokasi di Jl. Ringroad Utara, Desa Sariharja, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Monumen Jogja Kembali diresmikan pada 6 Juli 1989 dengan tujuan untuk mengabadikan kembalinya Ibukota Yogyakarta ke tangan bangsa Indonesia. Sampai saat ini Monjali masih banyak dikunjungi oleh wisatawan, khususnya para pelajar yang yang melakukan study tour wisata sejarah.
Mengenal Monjali
Monumen Jogja Kembali atau yang lebih dikenal dengan Monjali adalah salah satu museum sejarah yang berada di Yogyakarta. Tepatnya berlokasi di Jl. Ringroad Utara, Desa Sariharja, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Monumen Jogja Kembali diresmikan pada 6 Juli 1989 dengan tujuan untuk mengabadikan kembalinya Ibukota Yogyakarta ke tangan bangsa Indonesia. Sampai saat ini Monjali masih banyak dikunjungi oleh wisatawan, khususnya para pelajar yang yang melakukan study tour wisata sejarah.
Bentuk bangunan Monjali bisa dibilang unik dan berbeda dengan arsitektur museum lainnya. Arsitekturnya yang berbentuk kerucut memiliki filosofi tersendiri. Bentuknya melambangkan sebuah gunung yang memberikan kemakmuran dan kesuburan untuk daerah-daerah di sekitarnya.
Halaman Depan Monjali
Memasuki halaman depan Monjali, kita akan diperlihatkan dengan replika Pesawat Cureng di sebelah timur dan Pesawat Guntai di sebelah barat. Terdapat pula sebuah tembok besar yang di dalamnya terdapat nama-nama pahlawan yang gugur dan puisi karya Chairil Anwar.
Lantai Dasar Monjali
Setelah memasuki halaman depan kita akan diarahkan masuk ke lantai dasar gedung Monjali. Di lantai dasar ini terdapat auditorium yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan, pertunjukan, ataupun pemutaran film sejarah. Terdapat pula beberapa ruangan yang menyimpan koleksi barang-barang sejarah seperti koleksi senjata, merpati pos, dokumen penting, pamflet, tandu Jenderal Soedirman, dan masih banyak lagi. Selain itu, di lantai dasar terdapat perpustakaan mini yang menyimpan koleksi buku sejarah.
Lantai Dua Monjali
Selanjutnya, di lantai 2 terdapat diorama yang menggambarkan Serangan Umum 1 Maret 1949. Sebuah serangan yang membuktikan pada dunia bahwa TNI masih memiliki kekuatan. Terdapat pula rekaman dari audio speaker yang menjelaskan bagaimana kronologis terjadinya serangan umum tersebut.
Garbha Graha
Bagian paling atas Monjali adalah Garbha Graha yang merupakan ruang hening untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Di dalamnya terdapat bendera merah putih yang berkibar dengan latar belakang relief berbentuk tangan yang mengepal dan tulisan karya Alm. Soeharto.
Biaya Retribusi
Harga tiket masuk Monjali sebesar Rp10.000 per orang. Berlaku untuk anak-anak dan orang dewasa. Sangat terjangkau, kan?
Lokasi Monjali
Jl. Ringroad Utara, Desa Sariharja, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
https://maps.app.goo.gl/2nuekR64upojLCjh8
0 Komentar