Jalur Puncak Dua dan Keindahannya

Puncak Dua adalah jalur alternatif yang menghubungkan antara Citeureup yang berada di Kabupaten Bogor dengan Cipanas yang berada di Kabupaten Cianjur. Jalur ini memiliki keindahan tersendiri. Hamparan persawahan dengan latar belakang pegunungan merupakan pemandangan yang selalu setia menemani perjalanan di jalur ini. Beberapa objek wisata yang terdapat di sepanjang jalur ini antara lain Goa Agung Garunggang, Gunung Batu, Curug Ciherang, Curug Cipamingkis, Curug Arca, Rumah Pohon, Hutan Pinus, Villa Khayangan, dan beberapa lainnya.

Beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman berkesempatan untuk menyusuri Jalur Puncak Dua ini. Kami sepakat untuk berkumpul di Stadion Pakansari sekitar pukul 07.30 Kami memulai perjalanan sekitar pukul 07.40 dari Stadion Pakansari. Rombongan terdiri dari 5 orang dan 3 motor. Saya memboncengi Bela, Rendy memboncengi Raissa, sedangkan Ersa, si cewek strong nyetir seorang diri. 

Dari Stadion Pakansari kami menuju Sirkuit Sentul lalu mengarah ke Pasar Citeureup. Kami sempat terjebak macet karena ada perbaikan jalan. Sesampainya di Pasar Citeureup kami mulai mengarah ke Jalur Puncak Dua (patokannya ke arah Pasir Mukti). Beberapa menit memasuki Jalur Puncak Dua, tepatnya setelah Kebun Wisata Pasir Mukti jalanan mulai naik turun dan berkelak-kelok. Pemandangan berupa sawah, hutan, sungai, dan pengunungan mulai terlihat. Jalanan yang sepi dan pemandangan yang indah membuat kami berhenti beberapa kali untuk sekedar menikmati suasana.

Menikmati indahnya suasana pedesaan

Menepi di pinggir sungai

Nungguin anak cewek narsis

Pemandangan dari pinggir jalan

Berasa jauh, padahal gak jauh-jauh amat

Gunung Batu

Sekitar 1 jam dari pasar Citeureup, kami tiba di pertigaan Pasar Sukamakmur. Di pertigaan ini kami belok kanan menuju arah Gunung Batu (kalau lurus ke arah Jonggol). Dari pertigaan ini puncak Gunung Batu yang menyerupai jempol mulai terlihat. Selepas pertigaan Pasar Sukamakmur jalanan kembali naik turun dan berkelak-kelok. Beberapa menit kemudian kami tiba di pertigaan lagi. Kami sempat kebingungan, apakah belok kiri menuju Gunung Batu atau belok kanan ke arah curug dan Cipanas. Akhirnya kami sepakat menuju Gunung Batu terlebih dahulu. Perjalanan menuju Gunung Batu tinggal beberapa menit lagi. Puncak Gunung Batu makin lama makin mendekat. Akhirnya kami sampai di parkiran Gunung Batu pukul 09.30.

Di dekat parkiran Gunung Batu

Kecil-kecil cabe rawit

Udara sejuk menyambut kedatangan kami. Setelah memarkirkan motor, kami dikenakan biaya parkir Rp15.000 untuk 1 motor. Kami memulai perjalanan menuju Puncak Gunung Batu dengan membaca Bismillah. Untuk menuju puncak, kami mengikuti trek yang sudah disediakan. Trek di awal perjalanan ini berupa jalan berlumpur. Kami sempat kesusahan melewatinya, terlebih anak perempuan.

Rendy berjuang hahaha

Tiati neng

Setelah melewati trek berlumpur, kami berlima sempat ragu untuk meneruskan perjalanan sampai ke puncak. Tetapi kami tetap melanjutkan perjalanan karena sudah terlanjur sampai sini. Beberapa menit berjalan, anak perempuan kembali ragu. Suasana gunung yang sepi tanpa ada orang lain menciutkan nyali anak perempuan, terlebih Bela yang sedang datang bulan. Saya juga ingat kalau orang datang bulan sebaiknya tidak melakukan aktivitas di gunung karena dikhawatirkan ada makhluk halus yang mengganggu. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami berlima sepakat untuk mencari spot foto saja, lalu kembali ke parkiran. Insyaallah, di lain waktu kami bisa sampai ke Puncak Gunung Batu.

Puncak yang tak dapat kuraih

The Naked Traveler


Di parkiran, kami istirahat sebentar sambil menyantap bolu talas yang dibawa Ersa. Suasana di parkiran saat itu sangat sepi, hanya ada beberapa motor terparkir dan ibu-ibu penjaga warung. Kami sangat menikmati suasana, kapan lagi bisa seperti ini?

Curug Ciherang

Tujuan kami selanjutnya adalah Curug Ciherang. Perjalanan dari Gunung Batu menuju Curug Ciherang membutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan kondisi jalan yang terus menanjak. Untuk menuju Curug Ciherang, kami menyusuri Jalur Puncak Dua yang mengarah ke Cipanas.

Udara semakin lama semakin dingin. Deretan pegunungan dan beberapa air terjun yang mengalir terlihat samar-samar jauh di sana. Sebelum memasuki Curug Ciherang ada pertigaan, jika ke kanan ke Curug Ciherang, sedangkan ke kiri ke Curug Cipamingkis, Hutan Pinus, dan berakhir di Cipanas, Puncak. Karena tujuan kami adalah Curug Ciherang, kami memilih belok kanan ke arah Curug Ciherang.




Memasuki Curug Ciherang, Saya dan Rendy dikenai biaya Rp35.000 untuk 1 motor berisi 2 orang. Sedangkan Ersa dikenai biaya Rp20.000 untuk 1 motor berisi 1 orang. Jarak dari parkiran menuju Curug Ciherang tidak begitu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Saat perjalanan menuju curug, kami menemui spot foto yang sangat menarik. Spot foto ini letaknya tak jauh dari rumah pohon. Dari tempat ini kami bisa barisan pegunungan yang indah. Di kejauhan juga terlihat puncak Gunung Batu yang terlihat lebih rendah.

Spot dekat rumah pohon

Puas berfoto-foto kami langsung menuju curug. Ersa, Bella, dan Raissa hanya bermain air di pinggir, sedangkan saya dan Rendy mandi dan berendam di bawah curug. Air di sini sangat dingin. Pokoknya sangat worth it untuk biaya Rp35.000.

Curug Ciherang dari kejauhan

Curug Ciherang dari bawah

Curug Ciherang

Basah-basahan sama Rendy

Setelah puas main air, kami kembali pulang pada pukul 13.00. Rendy sempat mengajak ke Curug Cipamingkis, sedangkan saya mengajak untuk pulang lewat Puncak, tetapi anak perempuan tidak setuju karena kelelahan. It's okay, akhirnya kami kembali pulang menyusuri jalan yang tadi. Perjalanan pulang relatif lebih cepat karena jalannya menurun.

Perjalanan pulang

Perjalanan pulang

Sekitar pukul 14.30 kami istirahat sejenak di Masjid Al Hidayah, Pasir Mukti sampai waktu Sholat Ashar. Kami melanjutkan perjalanan sekitar pukul 15.45. Di pertigaan Cibinong saya berpisah dengan teman-teman saya. Bela yang tadinya saya boncengi kali ini dibonceng Ersa. Perjalanan dari Cibinong sampai Bojong Gede ditemani hujan deras hingga akhirnya saya sampai di rumah pukul 16.50. Alhamdulillah....

Posting Komentar

0 Komentar